Selasa, 02 Oktober 2012

GONGGONG PEDAS MEMBUAT MULUT TAK BERHENTI MENGUNYAH

Jangan ngaku pernah ke Batam kalu belum mencicipi lezatnya GongGong. Biota laut berbentuk unik berukuran kurang lebih 5 cm yang memiliki cangkang yang sangat keras ini selalu menjadi menu pembuka di setiap restoran-restoran seafood yang ada di kota batam. di dalam cangkang nya yang keras, terdapat daging yang melintir mengikuti bentuk cangkangnya dan memiliki rasa yang lezat ketika di makan membuat mulut kita tidak akan mau berhenti mengunyah.

Awalnya GongGong merupakan makanan khas penduduk pesisir pantai kota Batam. selain untuk lauk sehari-hari, penduduk pesisir kota batam selalu menyajikan GongGong sebagai hidangan apabila ada tamu atau sanak keluarga yang berkunjung, bahakan di sajikan sebagai menu utama apabila ada pesta perkawinan dan pesta penduduk lainnya.  dulu GongGong sangat mudah di temukan di pinggir-pinggir pantai apabila air laut surut, dengan berjalan pelan dan sedikit membungkukkan badan serta mata teliti memandang ke arah bawah, kita akan menemukan nya. ada empat jenis gonggong yang semuanya layak di konsumsi yaitu, gonggong berukuran kecil berwarna hitam (biasa disebut  gonggong ayam), gonggong bercangkang tipis berwarna putih (gonggong betina) gonggong bercangkang tebal berwarna putih, dan gonggong merah  bercangkang tebal dan besar (biasa di sebut Ranga).  
Walaupun pesisir pantai kota batam mulai tercemar oleh limbah-limbah industri , pengerokan-pengerokan tanah di pesisir pantai kota batam membuat gonggong susah berkembang biak dan jarang di dapatkan, tidak sedikit restoran-restoran, gerai-gerai di pusat perbelanjaan, bahkan di lesehan-lesehan tepi jalan pun menyajikan gonggong sebagai menu andalan hidangan mereka bagi para pengunjung. Bukan hanya penduduk kota batam saja yang menyukai gonggong, banyak wisatawan-wisatawan dari dalam bahakan luar negri yang berlibur ke kota batam ingin merasakan gurih nya daging gonggong. Proses pengolahan gonggong untuk siap di santap sangat simpel dan sederhana, sebelum di masak bersihkan gonggong sebersih mungkin hingga tidak ada pasir yang menempel di cangkang nya. kemudian rebus gonggong sekitar 20 menit, saat merebus masukan garam secukup nya dan bumbu-bumbu lain nya agar aroma gonggong lebih enak dan lezat saat di santap.
Selain pengolahannya yang sederhana, keunikan dari biota laut ini adalah saat kita mau menyantap nya. gonggong di sajikan beserta cangkang-cangkang nya, untuk mengeluarkan daging gonggong, kita memerlukan lidi sebagai alat mencongkel daging dari cangkang nya. ketika daging gonggong keluar dari cangkangnya, terlihat bentuk daging yang unik, kecil, melingkar sesuai bentuk cangkang nya, selain itu akan tercium aroma gurih dari daging gonggong yang bercampur dengan aroma bumbu-bumbu khas membuat mulut tidak sabar ingin menyambar nya. untuk melengkapi gurih nya rasa daging gonggong, di sajikan juga saus asam pedas yang di racik khusus menggunakan perasaan air asam jawa atau jeruk sambel ditambah potongan-potongan cabe rawit. Rasa asam dan pedas dari saus yang di sajikan akan langsung meresap ke lidah dan membuat lidah kita tidak mau berhenti bergoyang, dan pedas nya terasa sampai ke ubun-ubun.
Untuk mendapatkan seporsi gonggong yang lezat, kita cukup merogoh kantong sekitar 20 ribu sampai 30 ribu rupiah saja.  Tak hanya lezat, gonggong juga memiliki nilai gizi yang tinggi, manfaat bagi orang muda adalah merangsang pertumbuhan hormon.
Bukan hanya rasa nya yang gurih dan lezat, limbah dari gonggong bisa juga di olah menjadi kesenian kerajinan tangan misal nya perhiasan ruang tamu, sofenir, dan tirai di pintu kamar atau jendela. Jadi, janagn lupa makan gonggong apabila kamu berkunjung ke kota batam.

Read more »
© Muhammad Rayzam