Awalnya GongGong merupakan makanan khas penduduk pesisir
pantai kota Batam. selain untuk lauk sehari-hari, penduduk pesisir kota batam
selalu menyajikan GongGong sebagai hidangan apabila ada tamu atau sanak
keluarga yang berkunjung, bahakan di sajikan sebagai menu utama apabila ada
pesta perkawinan dan pesta penduduk lainnya.
dulu GongGong sangat mudah di temukan di pinggir-pinggir pantai apabila
air laut surut, dengan berjalan pelan dan sedikit membungkukkan badan serta
mata teliti memandang ke arah bawah, kita akan menemukan nya. ada empat jenis
gonggong yang semuanya layak di konsumsi yaitu, gonggong berukuran kecil
berwarna hitam (biasa disebut gonggong
ayam), gonggong bercangkang tipis berwarna putih (gonggong betina) gonggong
bercangkang tebal berwarna putih, dan gonggong merah bercangkang tebal dan besar (biasa di sebut
Ranga).
Walaupun pesisir pantai kota batam mulai tercemar oleh
limbah-limbah industri , pengerokan-pengerokan tanah di pesisir pantai kota
batam membuat gonggong susah berkembang biak dan jarang di dapatkan, tidak
sedikit restoran-restoran, gerai-gerai di pusat perbelanjaan, bahkan di
lesehan-lesehan tepi jalan pun menyajikan gonggong sebagai menu andalan hidangan
mereka bagi para pengunjung. Bukan hanya penduduk kota batam saja yang menyukai
gonggong, banyak wisatawan-wisatawan dari dalam bahakan luar negri yang
berlibur ke kota batam ingin merasakan gurih nya daging gonggong. Proses pengolahan
gonggong untuk siap di santap sangat simpel dan sederhana, sebelum di masak
bersihkan gonggong sebersih mungkin hingga tidak ada pasir yang menempel di
cangkang nya. kemudian rebus gonggong sekitar 20 menit, saat merebus masukan
garam secukup nya dan bumbu-bumbu lain nya agar aroma gonggong lebih enak dan
lezat saat di santap.
Selain
pengolahannya yang sederhana, keunikan dari biota laut ini adalah saat kita mau
menyantap nya. gonggong di sajikan beserta cangkang-cangkang nya, untuk
mengeluarkan daging gonggong, kita memerlukan lidi sebagai alat mencongkel
daging dari cangkang nya. ketika daging gonggong keluar dari cangkangnya, terlihat
bentuk daging yang unik, kecil, melingkar sesuai bentuk cangkang nya, selain
itu akan tercium aroma gurih dari daging gonggong yang bercampur dengan aroma
bumbu-bumbu khas membuat mulut tidak sabar ingin menyambar nya. untuk
melengkapi gurih nya rasa daging gonggong, di sajikan juga saus asam pedas yang
di racik khusus menggunakan perasaan air asam jawa atau jeruk sambel ditambah
potongan-potongan cabe rawit. Rasa asam dan pedas dari saus yang di sajikan
akan langsung meresap ke lidah dan membuat lidah kita tidak mau berhenti
bergoyang, dan pedas nya terasa sampai ke ubun-ubun.
Untuk
mendapatkan seporsi gonggong yang lezat, kita cukup merogoh kantong sekitar 20
ribu sampai 30 ribu rupiah saja. Tak
hanya lezat, gonggong juga memiliki nilai gizi yang tinggi, manfaat bagi orang
muda adalah merangsang pertumbuhan hormon.
Bukan
hanya rasa nya yang gurih dan lezat, limbah dari gonggong bisa juga di olah
menjadi kesenian kerajinan tangan misal nya perhiasan ruang tamu, sofenir, dan
tirai di pintu kamar atau jendela. Jadi, janagn lupa makan gonggong apabila
kamu berkunjung ke kota batam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar